Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. al-Baqarah (2) : 120

Tuesday, June 05, 2012

KISAH SEDIH BUDAK MELAKA YANG MISKIN



Sekitar tahun 60an dulu, ada seorang budak yang hidupnya kais pagi makan pagi, kais petang makan petang. Di kala waktu bukan hari bersekolah, dia akan membantu orang tuanya menoreh getah sekitar ladang di Bukit Katil, Melaka.

Kesusahan hidupnya dikala itu membuat keluarganya tidak mampu untuk membayarkan yuran perbelanjaan untuk mengambil peperiksaan SPM yang pada waktu itu juga dikenali sebagai MCE.

Untuk membayar yuran peperiksaan tersebut, budak miskin ini telah memohon untuk mendapatkan bantuan dari Jabatan Kebajikan Masyarakat atau dulu dikenali sebagai wellfare. Bantuan yuran bernilai RM 60 waktu itu berjaya diterimanya namun...

Pekerja yang diamanahkan mengagihkan yuran tersebut telah meminta upah RM 10 kepada semua budak2 miskin yang layak ini daripada jumlah bantuan yuran RM 60 itu atas alasan upah tambang padahal si pekerja ini telah menggunakan van hijau gelap milik wellfare (van kerajaan) dan minyaknya juga diisi oleh Kerajaan.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Portal Berita Semasa